6. MENGUNJUNGI PANTI ASUHAN ANAK YATIM PIATU
Ini dapat di-lakukan sendiri atau dengan beberapa Orang. Barang yang di-bawa
boleh ber-aneka ragam, makanan, mainan, pakaian, bacaan, dan lain-lain, lalu
mem-bagi-kan pada Para Yatim Piatu.
Para Yatim Piatu telah kehilangan
kasih sayang dan perawatan Orang tua, tidak men-dapat-kan kasih sayang Ibu dan
kehangatan Rumah Tangga sebagai Anak-anak yang biasa.
Mereka sudah cukup mengalami
penderitaan sebagai Anak yang kehilangan kasih sayang, dalam hati kecil mereka
telah ter-gores luka kepedihan yang tak ter-hapus-kan selama hidup-nya.
Apa yang mereka alami adalah musibah
besar dalam penghidupan Manusia, mereka mem-butuh-kan kehangatan ke-Ibu-an dan
hati-nya mem-butuh-kan hiburan serta mem-butuh-kan Pendidikan.
Dengan sedikit barang dan “Kasih sayang”, Kita menyebabkan mereka men-dapat
kehangatan yang di-butuh-kan hati-nya, tanpa sengaja Kita telah menanamkan
benih Kebaikan.
Bukan-kah menerima tawa dan ke-gembira-an hati mereka merupakan bukti
ber-Amal?